Archive for the month “May, 2013”

NAC Breda 2012/13 Centenary Away Jersey

nac_01_fwt

nac_02_fwt

nac_03_fwt

nac_05_fwt

nac_04_fwt

nac_06_fwt

Football Club NOAD ADVENDO Combinatie Breda
Season 2012/13
Jersey Away
Special Centenary
Manufacturer Patrick
Size XXL
Dimension P: 80 cm ; L: 63 cm
Condition Brand New With Tags in Patrick plastic bag
Price Rp.560.000
Shipping Bebas biaya kirim ke wilayah Indonesia, dengan JNE Regular
Contact SMS: 0878 8200 0485 | BBM: 7FC3BBD1@footiczs

Come on Lyon!!! Hat-trick?

Hari ini. 23 April 2013. Tepat dua hari menjelang final Liga Champions antara Bayern Munich dan Borussia Dortmund. Tapi, bukan final di Stadion Wembley ini yang akan dibahas. Berjalan kaki sekitar 150 menit ke arah tenggara, akan sampailah di Stamford Bridge tempat dimana hari ini digelar final Womens Champions League. Pertarungan antara Olympique Lyonnais dan VfL Wolfsburg.

OL Women's_olweb.fr

Olympique Lyon – sumber: olweb.fr

Olympique Lyonnais sedang mengincar badge of honor melalui jalur juara tiga kali berturut-turut. Setelah menjadi juara di dua tahun terakhir penyelenggaraan Womens Champions League, kemenangan di final esok akan menasbihkan mereka sebagai tim pertama yang mampu menciptakan hat-trick juara.

Sebentar melihat sejarah ke belakang, final di musim 2012/13 ini adalah final keempat Olympique Lyonnais secara berturut-turut. Final pertama secara berturut-turut Olympique Lyonnais dimulai di musim 2009/10 kala menghadapi 1. FFC Turbine Potsdam. Entah karena minim pengalaman di final atau memang belum saatnya jadi juara, Olympique Lyonnais kalah adu penalti.

Final kejuaraan di musim berikutnya kembali mempertemukan keduanya. Kemenangan 2-0 membawa Olympique Lyonnais tak hanya menjadi tim berlabel finalis layaknya tahun kemarin. Musim berikutnya, seakan telah mengetahui kelemahan tim asal Jerman, kali ini Olympique Lyonnais memulangkan 1. FFC Frankfurt yang hanya berkalungkan medali perak. Skor yang sama seperti di final tahun sebelumnya berhasil membuat trofi tak beranjak keluar Perancis menuju Jerman.

Dengan fakta diatas, apakah beban berat sedang menggelayuti VfL Wolfsburg di final musim 2012/13 kali ini? Dikarenakan harus mengembalikan kejayaan klub Jerman yang telah menyabet enam trofi Womens Champions League dari sebelas musim yang telah diselenggarakan. Atau malah mungkin akan tampil tanpa beban? Dikarenakan sebagai tim debutan dan bukan bukanlah tim unggulan, coba bandingkan dengan status Olympique Lyonnais sebagai juara bertahan.

Vfl Wolfsburg_uefa.com

Vfl Wolfsburg – sumber: uefa.com

Sebenarnya sang juara Bundesliga dan DFB Pokal musim ini tak harus merasa inferior pula. Tengoklah prestasi yang sudah ditorehkan klub Jerman lainnya yang berstatus debutan pada masanya. Pada musim 2001/02, 1. FFC Frankfurt juara dengan status debutan. 1. FFC Turbine Potsdam melakukan hal yang sama dengan status yang sama pula tiga musim kemudian. Terakhir, debutan di musim 2008/09: FCR 2001 Duisburg.

Namun, memang bukanlah sebuah laga yang ringan bagi VfL Wolfsburg ketika mereka harus mengakhiri tren kemenangan Olympique Lyonnais yang selama dua musim secara beruntun telah berhasil memutus tren juara klub asal Jerman yang telah berkuasa selama tiga tahun berturut-turut sejak musim 2007/08. Sebagai informasi, final kali ini adalah yang keenam secara beruntun dimana selalu ada wakil klub Jerman disana.

Louisa Nécib_tumblr.com

Louisa Nécib – sumber: tumblr.com

Beberapa fakta menarik menjelang final kali ini diantaranya: Lima pemain Olympique Lyonnais akan menjalani petandingan final ke-empat secara beruntun. Mereka adalah Amandine Henry, Lara Dickenmann, Louisa Nécib, Sarah Bouhaddi, dan Wendie Renard.

Sedangkan enam pemain VfL Wolfsburg yang pernah merasakan gelar juara di klub mereka sebelumnya adalah: Navina Omilade (2005 di 1. FFC Turbine Potsdam), Conny Pohlers (2005 di 1. FFC Turbine Potsdam dan 2008 di 1. FFC Frankfurt), Viola Odebrecht (2005 dan 2010 di 1. FFC Turbine Potsdam), Alexandra Popp (2009 di FCR 2001 Duisburg), Josephine Henning (2010 di 1. FFC Turbine Potsdam), dan Nadine Kessler (2010 di 1. FFC Turbine Potsdam).

Kembali lagi ke Stamford Bridge di kota London. Olympique Lyonnais punya kenangan manis di kota ini dua tahun kemarin. Craven Cottage yang berjarak setengah jam berjalan kaki ke arah barat dari Stamford Bridge adalah venue saat mereka juara waktu itu.

Conny Pohlers_de.fifa.com

Conny Pohlers – sumber: de.fifa.com

Bukan hanya mendapatkan treble di musim ini apabila VfL Wolfsburg berhasil mengalahkan Olympique Lyonnais. Bukan hanya mengembalikan kejayan klub Jerman di Eropa apabila VfL Wolfsburg berhasil mengalahkan Olympique Lyonnais. Bukan hanya menjadi klub Jerman keempat yang mampu menjadi juara dengan status debutan apabila VfL Wolfsburg berhasil mengalahkan Olympique Lyonnais. Namun hanya Conny Pohlers yang menjadi pemain pertama yang mampu juara Womens Champions League di tiga klub yang berbeda apabila VfL Wolfsburg berhasil mengalahkan Olympique Lyonnais(soe)

Lyon 2010/11 Away Jersey

ol1_01_fwt

ol1_04_fwt

ol1_05_fwt

ol1_02_fwt

ol1_06_fwt

Football Club Olyimpique Lyonnais
Season 2010/11
Jersey Away
Special Formotion
Manufacturer Adidas
Size XXL
Dimension P: 82 cm ; L: 63 cm
Condition Brand New With Tags in Adidas plastic bag
Price Rp.510.000
Shipping Bebas biaya kirim ke wilayah Indonesia, dengan JNE Regular
Contact SMS: 0878 8200 0485 | BBM: 7FC3BBD1@footiczs

NextGen Series

Tuntas sudah misi Aston Villa memenangkan laga final NextGen Series musim 2012/13 di Stadio Giuseppe Sinigaglia. Menjalani partai final dengan sesama klub asal Inggris, Chelsea, seakan menunjukkan pembalasan wakil Inggris atas juara yang diperoleh Internazionale Milan musim sebelumnya di tanah Inggris: Matchroom Stadium. Dua gol penalti Graham Burke petang itu menyamai tujuh gol yang dikemas anggota skuat sang lawan, Islam Feruz.

Islam Feruz_sportskeeda.com

Islam Feruz – sumber: sportskeeda.com

Terlepas dari dua gol yang berasal dari titik putih tersebut, pertandingan final di musim sebelumnya lebih menegangkan dibanding lakon final di musim 2012/13. Gol Samuele Longo yang membawa Internazionale unggul sementara 1-0 atas Ajax Amsterdam, langsung dibalas Stefano Denswil lima menit kemudian. Gol ketiga di pertandingan yang akan memberi status juara atau runner-up diantara kedua tim tak kunjung datang sampai jam di tangan Lee Collins, sang pengadil di lapangan, menunjukkan menit ke 120’. Apa boleh buat, kegagalan Joël Veltman menyarangkan bola ke gawang Raffaele Di Gennaro membawa Ajax Amsterdam menjadi runner-up NextGen Series 2011/12 dengan kekalahan 3-5 dalam adu penalti.

NextGen Series adalah sebuah kompetisi pemain dengan usia di bawah sembilan belas tahun yang digagas oleh Justin Andrews, produser acara olahraga di televisi, dan Mark Warburton sang direktur olahraga Brentford. Gagasan kompetisi ini adalah memberikan pemain muda nuansa persaingan di kompetisi profesional layaknya Liga Champions. NextGen Series membatasi jumlah skuat hanya berisi delapan belas pemain. Batasan usia di bawah sembilan belas tahun masih ditoleransi dengan tiga pemain yang berusia satu tahun lebih tua dengan syarat hanya maksimal dua orang yang dapat berada di lapangan saat pertandingan berlangsung.

Logo - sumber: inourhumbleopinion.co.uk

Logo – sumber: inourhumbleopinion.co.uk

Enam belas klub yang berpartisipasi di NextGen Series perdana diundang berdasarkan kualitas akademi pembinaan pemain muda mereka. Inggris diwakili empat klub: Aston Villa, Liverpool, Manchester City, dan Tottenham Hotspur. Dua wakil Norwegia: Molde FK dan Rosenborg. Selain dua finalis, peserta lainnya adalah Barcelona, FC Basel, Fenerbahçe, Glasgow Celtic, Marseille, PSV Eindhoven, Sporting Lisbon, dan Vfl Wolfsburg.

Mereka dibagi menjadi empat grup dengan pertandingan kandang dan tandang. Juara dan runner-up grup melaju ke fase knock out. Keuntungan bagi juara grup adalah pertandingan yang hanya satu kali di babak knock out tersebut berlangsung di kandang mereka. Dari empat pertandingan di babak tersebut, hanya Tottenham Hotspur yang mampu menang di kandang dengan mengalahkan Liverpool. Selebihnya: Marseille unggul 2-1 atas Aston Villa, Internazionale mengalahkan Sporting Lisbon 1-0, dan skor 3-0 Ajax Amsterdam menjungkalkan Barcelona.

NextGen Trophy - sumber: nextgenseries.com

NextGen Trophy – sumber: nextgenseries.com

Kehebohan terjadi saat Tottenham Hotspur menarik dari dari semi final, dan meyerahkan posisinya untuk digantikan oleh Liverpool. Berita yang beredar menyatakan bahwa Tottenham Hotspur mengaku telah menyalahi aturan kompetisi dengan mengikutsertakan dua pemain di bawah umur saat mengalahkan Liverpool.

Entah karena kualitas atau mungkin masih terkejut dan belum siap mendapat hadiah lolos ke semifinal, Liverpool digunduli Ajax Amsterdam dengan skor 6-0. Skor ini menjadi selisih skor terbesar berikutnya di turnamen saat itu setelah kemenangan 7-1 Tottenham Hotspur atas Internazionale di babak grup. Sehari sebelum pertandingan final dilangsungkan, Liverpool meraih peringkat ketiga setelah unggul 2-0 atas Marseille. Viktor Gorridsen Fischer dari Ajax Amsterdam dan Jean Marie Dongou Tsafack dari Barcelona adalah topskor turnamen dengan tujuh gol.

Internazionale - sumber: zimbio.com

Internazionale – sumber: zimbio.com

Terjadi perubahan format di musim 2012/13 dengan penambahan peserta menjadi dua puluh empat klub yang terbagi dalam enam grup. FC Basel adalah satu-satunya peserta di musim 2011/12 yang menolak berpartisipasi di musim 2012/13. Sembilan klub yang baru berpartisipasi: Anderlecht, Arsenal, Athletic Bilbao, Borussia Dortmund, Chelsea, CSKA Moscow, Juventus, Olympiakos, dan Paris Saint-Germain. Selain kualitas akademi, pemilihan sembilan klub ini didasarkan atas keikutsertaan tim utama mereka di gelaran Liga Champions beberapa tahun terakhir.

Empat tim peringkat tiga terbaik melengkapi enam klub juara dan enam klub runner-up grup di babak enam belas besar. Secara urutan: Chelsea, Liverpool, PSV Eindhoven, dan Tottenham Hotspur. Menilik statistik, perolehan nilai sembilan milik Chelsea, Liverpool, dan PSV Eindhoven sama dengan yang diperoleh juara Grup 6: Olympiakos. Sedangkan nilai delapan capaian Tottenham Hotspur sama dengan Arsenal sebagai runner-up Grup 6. Kualitas?

Aston Villa - sumber: spaziocalcio.it

Aston Villa – sumber: spaziocalcio.it

Chelsea, Arsenal, dan Aston Villa adalah semifinalis NextGen Series 2012/13 setelah sebelumnya juga ditemani Tottenham Hotspur di quarter-finals sebelum dijungkalkan Sporting Lisbon melalui babak perpanjangan waktu. Aston Villa mebalaskan kekalahan tersebut dengan mengalahkan Sporting Lisbon dengan jalan yang sama: melalui babak perpanjangan waktu. Sore hari sebelum kemenangan Aston Villa, Chelsea telah memastikan satu tempat di final setelah mengandaskan perlawanan Arsenal, juga melalui extra time. Dua hari setelahnya Arsenal pun menelan kekalahan lagi, kali ini dari Sporting Lisbon saat perebutan tempat ketiga.

Viktor Fischer - sumber: sofoot.com

Viktor Fischer – sumber: sofoot.com

Patut ditunggu para bakat-bakat muda jebolan NextGen Series untuk bermain reguler di skuat utama. Layaknya Viktor Fischer yang sampai dengan tulisan ini di-publish telah mencetak sepuluh gol, sama dengan rekan Denmark-nya: Christian Eriksen, hanya kalah 2 gol dari top skor sementara Ajax: Siem de Jong. Mungkin juga sebaliknya. Bernasib sama dengan beberapa pemain Internazionale paska menjadi jawara di musim 2011/12. Samuele Longo yang berstatus on loan di Espanyol. Atau Lorenzo Crisetig yang memperpanjang status on loan-nya kali ini ke Crotone setelah semusim sebelumnya on-loan di Spezia. Atau mungkin lebih buruk lagi seperti Marko Livaja: setelah dua musim on-loan masing-masing di Lugano dan Cesena, hari terakhir sebelum pasar transfer Januari 2013 ditutup, Internazionale melepasnya ke Atalanta dengan kepemilikan co-ownership.

Siapa yang tahu masa depan? (soe)

Post Navigation

%d bloggers like this: