Champions League 2016/17: 1st Qualifying Round
Genap satu bulan sudah setelah tendangan penalti Ronaldo menyudahi final Champions League (CL) 2015/16 di kota Milan yang untuk beberapa jam menjadi jelmaan kota Madrid. Ini kali kedua kota Madrid “menumpang” derby final CL di luar negeri. Kota Lisbon menjadi tempat pertama Real Madrid melawan Atletico Madrid di final CL, musim 2013/14. Final CL musim 2015/16 menjadi final kelima yang melibatkan pertemuan klub sesama negara. Real Madrid versus Valencia di musim 1999/00 adalah yang pertama, kemudian disusul Milan versus Juventus di musim 2002/03, Bayern Munich versus Borussia Dortmund di musim 2012/13, dan selebihnya derby Madrid.
Pesta telah usai. Hari ini (28/06) musim baru telah dimulai. Jalan (sangat-sangat) panjang menuju Millennium Stadium di Cardiff sebagai panggung final terbentang, untuk delapan klub berikut.
Lima puluh tiga dari lima puluh lima anggota UEFA mengirimkan klub-klub untuk berpartisipasi pada CL musim 2016/17. Dua negara manakah yang tidak turut meramaikan perhelatan kali ini? Adalah Liechtenstein yang tidak menyelenggarakan kompetisi domestik (adanya perebutan Piala-Piala Gubernur, mungkin…) dan Kosovo yang walaupun menjalankan kompetisi domestik, tetapi belum memenuhi persyaratan teknis UEFA.
Total tujuh puluh delapan klub akan berlaga di CL musim 2016/17 yang terdiri dari enam fase: kualifikasi pertama, kualifikasi kedua, kualifikasi ketiga, babak play-off, babak grup, dan babak gugur. Tapi, tidak semua klub harus melalui jalan panjang terjal menantang ini. Hanya delapan klub ini yang akan melalui dari fase pertama:
1. Flora Tallinn (Meistriliiga – Estonia)
2. Lincoln Red Imps (Gibraltar Premier Division – Gibraltar)
3. The New Saints (Wales)
4. Tre Penne (San Marino)
5. Valletta (Malta)
6. B36 Torshavn (Faroe Islands)
7. FC Santa Coloma (Andorra), dan
8. Alashkert (Armenia).
Nama-nama klub yang cukup sangat asing bukan? Malah ada yang mirip nama sabun colek juga kan. Mengapa klub-klub tersebut harus melalui dari fase awal? Karena koefisien asosiasi sepakbola negara mereka di UEFA adalah peringkat sembilan terbawah. Lho, kenapa cuma delapan klub yang berlaga dari fase pertama? Karena Kosovo adalah salah satu dari peringkat sembilan terbawah. Ok?
Pada babak ini akan berlangsung partai kandang dan tandang pada tanggal 28 Juni 2016 dan 6 Juli 2016. Empat pemenang akan melaju ke babak kualifikasi kedua. Berikut ulasan singkat delapan partai tersebut:
FLORA TALLINN vs LINCOLN RED IMPS |
Pemenang dari laga ini sudah ditunggu Glasgow Celtic pada babak kualifikasi kedua. Hmmm… semangat ya!!!
Flora Tallinn adalah peringkat pertama Liga Estonia, Meistriliiga, musim 2015. Salah kali, musim 2015/16 yang benar!!! Musim 2015 aja kali. Karena layaknya negara-negara yang memiliki suhu yang sangat rendah pada musim dingin, maka A. Le Coq Premium Liiga berlangsung dari bulan Maret hingga akhir November di tahun yang sama.
Saat ini Meistriliiga sedang memasuki pertengahan musim, dimana klub yang bermarkas di Lillekula Stadium ini sedang bertengger di posisi empat klasemen. Pemegang gelar terbanyak, sepuluh gelar juara, Meistriliga ini menempatkan dua pemainnya dalam empat besar topskor sementara: Albert Prosa sebagai topskor liga dengan delapan gol dan Sakari Tukiainen dengan dua gol lebih sedikit dari Prosa.
Sedangkan Lincoln Red Imps adalah jawara Gibraltar Premier Division berturut-turut dari empat belas musim ke belakang. Jadi, ketika Gibraltar menjadi anggota resmi UEFA ke lima puluh empat pada tahun 2104, Lincoln langsung menjadi perwakilan Gibraltar di kompetisi klub-klub Eropa. Debut di kualifikasi pertama CL 2014/15 bersua dengan wakil dari Faroe Islands, HB Torshavn. Sempat menuai asa pada first leg ketika bermain seri di kandang, kekalahan 2-5 saat tandang memulangkan Lincoln lebih dini dari kompetisi Eropa.
Pada musim berikutnya pemegang gelar terbanyak liga ini, dua puluh dua gelar, mengalami kemajuan dengan lolos dari babak kualifikasi pertama CL 2015/16 dengan menyingkirkan FC Santa Coloma dari Andorra dengan agregat 2-1. Langkah berikutnya terhenti di babak kualifikasi kedua kala di pecundangi Midtjylland dengan agregat 0-3.
Lincoln benar-benar merajai Gibraltar Premier Division 2015/16, yang berisikan sepuluh klub dan masing-masing klub bersua sebanyak tiga kali dalam satu musim, mengemas 130 gol dan hanya kemasukan 9 kali dari dua puluh lima kemenangan dan masing-masing satu kali seri dan kalah. Hanya Europa FC, peringkat kedua klasemen akhir, yang mampu memberikan hasil imbang dan kekalahan kepada Lincoln musim lalu.
Lima pemain klub yang bernaung di Victoria Stadium ini menyumbang 72% gol musim lalu bertengger di sepuluh besar topskor liga. Mereka adalah George Cabrera (24), Guido Abayian (20), Joseph Chipolina (16), dan Casciaro bersaudara masing-masimg 17 gol, Kyle dan Lee. Ada satu lagi anggota keluarga Casciaro di tim Lincoln dan tim nasional Gibraltar, Ryan, yang juga sama seperti Lee berprofesi sebagai polisi.
THE NEW SAINTS vs TRE PENNE |
APOEL menunggu pemenang laga ini di babak kualifikasi kedua. Itu lho, APOEL yang tiga kali hinggap di babak grup CL dari tujuh musim penyelenggaraan ke belakang. Dengan capaian terbaik memuncaki Grup G CL musim 2011/12 mengangkangki F.C. Porto, Shakhtar Donetsk, dan Zenit St. Petersburg.
The New Saints (TNS) memang sudah menjuarai Welsh Premier League lima musim berturut-turut hingga musim 2015/16, yang semakin mengokohkan status pemegang gelar terbanyak liga. Tapi, performa TNS tidak terlalu bagus-bagus amat. Mengemas delapan belas kemenangan dan sepuluh hasil imbang dari tiga puluh dua pertandingan. Hanya berselisih tujuh poin dari peringkat kedua di klasemen akhir.
Sedikit mengenal format Welsh Premier League, kompetisi beranggotakan dua belas klub menjalani partai kandang tandang. Setelah menjalani dua puluh dua pertandingan, klasemen dibagi dua menjadi enam klub teratas dan enam klub terbawah. Kemudian, masing-masing kembali menjalani partai kandang dan tandang sebanyak lima kali.
Sepanjang perjalanan TNS di CL, prestasi tertinggi dicapai di musim 2010/11 kala menembus babak kualifikasi ketiga dan dihentikan Anderlecht dengan agregat 1-6. Sedangkan capaian di musim lalu hanya sebatas babak kualifikasi kedua kala bersua Videoton dan disingkirkan dengan agregat 1-2.
Sementara Tre Penne baru di memulai petualangan di ranah CL pada musim 2012/13. Wakil San Marino ini dibekap agregat 0-11 oleh F91 Dudelange di babak kualifikasi pertama. Di musim berikutnya langkah perengkuh tiga gelar Campionato Sammarinese di Calcio ini terhenti di babak yang sama dengan musim sebelumnya, kalah agregat 1-3 dari Shirak. Kali ini ada kemajuan, berhasil mengemas kemenangan 1-0 pada laga kandang. Sedangkan musim lalu wakil dari San Marino adalah Folgore.
Sistem kompetisi Campionato Sammarinese di Calcio sangat unik. Lima belas tim di bagi menjadi dua kelompok, delapan klub di Girone A dan selebihnya di Girone B. Pertandingan berlangsung kandang dan tandang antar sesama klub dalam satu Girone dan satu kali pertemuan masing-masing dengan klub yang berasal dari Girone lainnya. Selesai? Belum. Peringkat tiga teratas tiap Girone melaju ke babak play-off, yang cukup rumit dijelaskan dan akan dibahas pada tulisan tersendiri, yang terdiri dari lima babak sebelum mencapai final.
VALLETTA vs B36 TORSHAVN |
Pemenang pertandingan ini akan bersua Red Star Belgrade di babak kualifikasi kedua.
Tidak ada prestasi spesial selama keikutsertaan Valetta di CL. Sejak berlaga pada babak kualifikasi di musim 1997/98, capaian pengoleksi dua puluh tiga gelar Maltese Premier League hanya mentok di babak kualifikasi kedua. Yang terkini, dua musim kemarin langkah klub yang bermarkas di Centenary Stadium ini dihentikan Qarabag dengan agregat 0-5.
Format kompetisi Maltese Premier League terbagi menjadi dua tahapan. Fase pertama semua (12) klub bertanding kandang dan tandang, kemudian poin yang diperoleh dibagi dua dan dibulatkan untuk dibawa ke fase kedua. Kemudian semua klub bertemu lagi hanya sebanyak satu kali untuk penentuan juara. Jadi, total ada tiga puluh tiga pertandingan yang dikangsungkan di Maltese Premier League.
Serupa dengan format liga di Malta, Faroe Islands Premier League yang dikenal dengan nama Effodeildin juga melangsungkan tiga kali pertemuan di antara sepuluh peserta liga. Bedanya, tidak ada pembagian poin yang diperoleh.
Terkait keikutsertaan di CL, B36 sudah lima kali bertarung dari babak kualifikasi pertama sejak musim 1998/99. Prestasi terbaiknya adalah ketika mampu melaju ke babak kualifikasi kedua pada musim 2006/07. Kala itu B36 menyingkirkan klub senegara Valetta, Birkirkara, dengan agregat 5-2. Namun Fenerbahce adalah lawan yang kelewat berat buat B36 di fase kedua, mereka ditundukkan dengan agregat 0-9.
FC SANTA COLOMA vs ALASHKERT |
Lolos dari babak ini akan mempertemukan pemenang dengan Dinamo Tbilisi, ya… klub dari negaranya Kakha Kaladze sang Deputy Prime Minister sekaligus Minister of Energy Georgia.
Santa Coloma punya catatan bagus kala bersua klub asal Armenia di CL. Banants adalah klub Armenia yang disingkirkan Santa Coloma pada babak kualifikasi pertama CL musim 2014/15, walaupun lolosnya ke babak kedua hanya karena unggul gol tandang 😀 Maccabi Tel Aviv menjegal Santa Coloma di babak berikutnya dengan agregat 0-3. Itulah capaian terbaik Santa Coloma selama berkiprah di CL sebanyak lima kali sejak musim 2008/09. Ssstt… ternyata Joan Capdevilla main di Santa Coloma sekarang.
Santa Coloma adalah satu dari empat belas klub yang berkiprah di divisi tertinggi liga sepakbola Andorra yang dikenal dengan nama Primera Divisio atau Lliga Grup Becier. Liga terbagi menjadi dua babak: format round robin (home and away) di fase pertama, dilanjutkan dengan pembagian menjadi dua grup berdasarkan klasemen pada fase pertama. Empat tim teratas tergabung pada kelompok yang akan memperebutkan gelar, empat tim terbawah akan berjuang di kelompok penentuan dua tim terbawah yang akan degradasi.
Sedangkan format kompetisi yang dijalani Alashkert sebagai bagian dari kompetisi negaranya Henrikh Mkhitaryan, Armenian Premier League, terbagi menjadi dua fase. Masing-masing fase dengan format round robin, bosen-bosen mungkin klub-klubnya satu musim ketemu sampe empat kali 😀
Perjalanan Alashkert di CL? belum ada. Klub yang baru tiga musim bermain di liga tertinggi Armenia ini hanya mempunyai pengalaman kala berlaga di Europa League musim 2015/16 hingga babak kualifikasi kedua.