Archive for the tag “Liverpool”

Stadion Paling Menghibur dan Tidak: di Premier League

Musim 2000 – 2001

Data BPL_0001

Chelsea FC 64 37 Coventry City FC
Manchester United FC 61 40 Sunderland AFC
Arsenal FC 58 41 Middlesbrough FC
Leeds United FC 57 43 Newcastle United FC
Everton FC 56 44 West Ham United FC

 

Musim 2001 – 2002

Data BPL_0102

Arsenal FC 67 34 Sunderland AFC
Chelsea FC 64 37 Fulham FC
Newcastle United FC 63 39 Aston Villa FC
Manchester United FC 57 44 Ipswich Town FC
Tottenham Hotspur FC 56 45 Southampton FC

 

Musim 2002 – 2003

Data BPL_0203

Arsenal FC 67 39 Aston Villa FC
Tottenham Hotspur FC 59 39 Blackburn Rovers FC
Middlesbrough FC 57 41 Southampton FC
Chelsea FC 56 42 Sunderland AFC
Charlton Athletic FC 56 44 Fulham FC

 

Musim 2003 – 2004

Data BPL_0304

Tottenham Hotspur FC 60 41 Southampton FC
Charlton Athletic FC 58 43 Aston Villa FC
Wolverhampton Wanderers FC 58 44 Liverpool FC
Blackburn Rovers FC 56 45 Bolton Wanderers FC
Leeds United FC 56 47 Leicester City FC

 

Musim 2004 – 2005

Data BPL_0405

Arsenal FC 60 41 Manchester City FC
Norwich City FC 58 43 Birmingham City FC
Southampton FC 58 44 Everton FC
Tottenham Hotspur FC 56 45 Crystal Palace FC
Charlton Athletic FC 56 47 West Bromwich Albion FC

 

Musim 2005 – 2006

Data BPL_0506

Arsenal FC 61 39 Birmingham City FC
Middlesbrough FC 58 40 Aston Villa FC
Chelsea FC 56 40 Liverpool FC
West Ham United FC 55 41 Portsmouth FC
Fulham FC 52 42 Bolton Wanderers FC

 

Musim 2006 – 2007

Data BPL_0607

Arsenal FC 59 26 Manchester City FC
Manchester United FC 58 34 Aston Villa FC
Tottenham Hotspur FC 56 36 Fulham FC
Blackburn Rovers FC 56 39 Charlton Athletic FC
Middlesbrough FC 55 43 Newcastle United FC

 

Musim 2007 – 2008

Data BPL_0708

Tottenham Hotspur FC 80 38 Wigan Athletic FC
Liverpool FC 56 38 Portsmouth FC
Aston Villa FC 56 41 Bolton Wanderers FC
Derby County FC 55 44 Reading FC
Manchester United FC 54 44 Sunderland AFC

 

Musim 2008 – 2009

Data BPL_0809

West Bromwich Albion FC 59 31 Tottenham Hotspur FC
Manchester City FC 58 35 Wigan Athletic FC
Manchester United FC 56 37 Middlesbrough FC
Portsmouth FC 55 37 Stoke City FC
Liverpool FC 54 42 Bolton Wanderers FC

 

Musim 2009 – 2010

Data BPL_0910

Chelsea FC 82 32 Birmingham City FC
Manchester United FC 64 35 Wolverhampton Wanderers FC
Arsenal FC 63 42 Fulham FC
Manchester City FC 61 43 Wigan Athletic FC
West Ham United FC 59 45 Stoke City FC

 

Musim 2010 – 2011

Data BPL_1011

Newcastle United FC 68 38 Blackburn Rovers FC
Blackpool FC 67 41 Birmingham City FC
Manchester United FC 61 45 Aston Villa FC
West Bromwich Albion FC 60 46 Manchester City FC
Wolverhampton Wanderers FC 60 48 Arsenal FC

 

Musim 2011 – 2012

Data BPL_1112

Manchester United FC 71 40 Liverpool FC
Manchester City FC 67 43 Sunderland AFC
Chelsea FC 65 43 West Bromwich Albion FC
Fulham FC 62 43 Everton FC
Bolton Wanderers FC 62 45 Aston Villa FC

 

Musim 2012 – 2013

Data BPL_1213

Arsenal FC 70 39 Sunderland AFC
Wigan Athletic FC 65 41 Queens Park Rangers FC
Manchester United FC 64 43 Stoke City FC
Fulham FC 58 45 Norwich City FC
Chelsea FC 57 47 Tottenham Hotspur FC

 

Musim 2013 – 2014

Data BPL_1314

Manchester City FC 76 35 Norwich City FC
Liverpool FC 71 41 Hull City AFC
Fulham FC 62 41 Crystal Palace FC
Swansea City AFC 59 44 Stoke City FC
Everton FC 57 47 Arsenal FC

(sumber data: WhoScored.com)

2013 Turkey FIFA U-20 World Cup Cities: Trabzon

Sebut nama Trabzon di hadapan seorang penggemar sepakbola. Tak perlu sampai belajar membaca pikiran, Anda tahu kata pertama yang terlintas di kepalanya adalah Trabzonspor. Belum yakin? Cobalah. Trabzonspor adalah salah satu kekuatan sepakbola di Turki selain trio dari Istanbul: Galatasaray, Fenerbahçe, dan Beşiktaş.

Klub yang bermarkas di Hüseyin Avni Aker Stadium ini akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 yang digelar mulai dari 21 Juni hingga 13 Juli. Stadion ini akan menggelar enam pertandingan, dengan rincian: empat pertandingan pada babak grup, satu pertandingan saat enam belas besar, dan satu pertandingan lagi saat semifinal.

Hüseyin Avni Aker-forumtayfa.net

Avni Aker – sumber: forumtayfa.net

Nama stadion yang berlokasi di daerah yang pada masa lampau merupakan salah satu jalur sutra ini merujuk pada nama seseorang yang konon ceritanya adalah guru pendidikan jasmani pertama di kota Trabzon. Stadion yang pada awal berdirinya di tahun 1951 hanya berkapasitas 2.500 tempat duduk, kini telah menambah daya tampung sekitar 25.000 tempat duduk setelah renovasi terakhir di tahun 2010.

Dengan kondisi geografis yang didominasi dataran tinggi dan bukit, kota Trabzon adalah salah satu daerah utama penghasil hazelnut, cherry, dan teh di Turki yang cukup berkontribusi di sektor perekonomian. Penggerak lain perekonomian di Trabzon adalah pelabuhannya. Berbatasan langsung dengan Laut Hitam, sudah sejak dahulu kala pelabuhan Trabzon menjadi penghubung perdagangan barang antara Eropa dan Timur Tengah. Sebagai kota di pinggir laut, Trabzon menyuplai kurang lebih dua puluh persen produksi ikan di Turki. Makanan khas lokal sejenis ikan asin, hamsi, pun banyak dijumpai di restoran-restoran kota Trabzon.

Penduduk Trabzon sangat dikenal dengan rasa humor, kecerdasan, dan kesetiaannya pada keluarga, agama, dan negara. Konon, Atatürk pun memilih pasukan pengamanan presiden dari penduduk di wilayah ini karena loyalitas dan kemampuan bertempur mereka.

Hüseyin Avni Aker-turkish-football.com

Avni Aker – sumber: turkish-football.com

Layaknya fans sepakbola di Turki, para pendukung Trabzonspor pun dikenal sangat fanatik. Mereka sangat terkenal dengan aksi di menit ke 61’ di setiap pertandingan Trabzonspor. Stadion sontak berubah penuh dengan kembang api dan confetti sepanjang satu menit. Angka 61 sendiri merujuk pada kode pos kota Trabzonspor.

Şenol Güneş yang membawa Turki menjadi peringkat tiga dunia saat Piala Dunia tahun 2002 adalah kebanggaan tersendiri bagi klub yang warna kostumnya terinspirasi dari Aston Villa ini. Ia memegang rekor tidak kebobolan selama 1.110 menit. Pada musim 1993/94 ia ditunjuk sebagai pelatih Trabzonspor yang turut andil mendatangkan kembar Arveladze: Shota dan Archil.

Hüseyin Avni Aker-doratasarim.com.tr

Avni Aker – sumber: doratasarim.com.tr

Pada musim 2011/12 menjadi berkah tersendiri bagi warga Trabzon. Menyaksikan klub kebanggaan berlaga di babak grup Liga Champions. Durian runtuh ini dijatuhkan federasi sepakbola Turki setelah mencoret keikutsertaan Fenerbahçe sebagai wakil Turki di Liga Champions yang merupakan juara liga di musim 2010/11. Pencoretan ini dikarenakan Fenerbahçe terlibat skandal pengaturan pertandingan oleh sang presiden klub. Sang presiden dihukum, namun gelar musim tersebut tak jatuh ke sang runner-up: Trabzonspor.

Musim itu menjadi cerita tersendiri bagi klub juara delapan kali Süper Lig, tujuh kali Turkish Cup dan delapan kali Turkish Super Cup ini. Klasemen akhir di musim 2010/11 hanya memberikan mereka tiket kualifikasi babak ketiga Liga Champions League. Agregat 1-3 melawan Benfica mengantarkan mereka ke fase turnamen Eropa berikutnya: play-off Liga Europa melawan Ahletic Bilbao. Menahan imbang Athletic Bilbao di Estadio de San Mamés pada tanggal 18 Agustus 2011, seminggu kemudian mereka sudah siap menjamu sang lawan di Turki. Namun pertandingan leg kedua tersebut batal, dikarenakan Trabzonspor menggantikan sang juara Turki di babak grup Liga Champions. Apa jadinya jika leg kedua tetap dilangsungkan? Mungkinkah Athletic Bilbao tetap bisa melaju sampai ke all Spanish Europa League final?

Keangkeran stadion Hüseyin Avni Aker pernah dirasakan oleh Liverpool, Internazionale, dan Olympique Lyon. Saat Kevin Keegan dan Ray Clmence membawa Liverpool menjuarai Liga Champions edisi 1976/77, di babak putaran kedua mereka harus melawat ke Hüseyin Avni Aker pada leg pertama. Apa hasilnya? Liverpool pulang dengan kekalahan 0-1. Beruntung bagi Liverpool, gol Keegan di menit ke 19’ menutup kemenangan 3-0 mereka leg kedua.

Hüseyin Avni Aker-aslantepe.biz

Avni Aker – sumber: aslantepe.biz

Kisah serupa dialami Bruno N’Gotty, bek Olympique Lyon ini harus melihat gawang timnya dibobol masing-masing empat kali baik saat bermain di kandang maupun tandang. Lain cerita saat Piala UEFA di musim 1983/84, Internazionale merasakan tangguhnya Trabzonspor di kandangnya. Saat leg pertama bertandang, punggawa sekelas Walter Zenga, Guiseppe Bergomi, dan Aldo Serena tak mampu menghindarkan Internazionale dari kekalahan 0-1. Namun kemenangan 2-0 di kandang membawa Internazionale melaju ke fase berikutnya.

Dua puluh delapan tahun kemudian kedua klub bertemu kembali, kali ini di fase grup Liga Champions 2011/12. Tak mau mengulangi kenangan lama, Trabzonspor mengalahkan Internazionale di Guiseppe Meazza. Trabzonspor tak terkalahkan di kandang selama fase grup, menuai hasil imbang tiga kali. Namun hanya empat laga ini saja yang berakhir positif menghasilkan poin untuk mereka. Menduduki peringkat ketiga, mereka harus kembali ke arena Piala Europa. PSV Eindhoven menuntaskan perjalanan Trabzonspor di kompetisi Eropa tahun itu. Hal yang lucu mengingat Trabzonspor harus bolak-balik Liga Champions – Europa League pada musim 2011/12.

Hüseyin Avni Aker-burdurweb.com

Avni Aker – sumber: burdurweb.com

Dari empat pertandingan babak grup yang dilangsungkan di Hüseyin Avni Aker, tiga diantaranya berlangsung di Grup C yang diisi Australia, El Savador, Kolombia, dan Turki. Dua kali tuan rumah bermain di stadion ini: 22 Juni saat menjamu El Savador dan seminggu kemudian saat menantang Australia di pertandingan terakhir tuan rumah di babak grup. Apa mungkin karena tuah yang dibawa Hüseyin Avni Aker membuat sang tuan rumah melangsungkan dua pertandingan grup di stadion ini? (soe)

Post Navigation

%d bloggers like this: